Oleh: Alifa Faradis*

Jatuh Cinta

 

Bagaimana rasanya jatuh cinta?

Pikiran-pikiran itu selalu menjadi misteri dalam kepala dan terus berputar-putar hingga mencipta rasa penasaran yang memuncak. Bagaimana rasanya jatuh cinta? Apakah sama seperti yang digambarkan dalam tokoh-tokoh cerita romansa?

Seseorang pernah bilang, jika aku ingin tau rasanya, aku harus menemukan seseorang yang membuatku mencinta. Namun sialnya, aku bukanlah seorang yang mudah jatuh cinta.

"Jangan-jangan kau tak normal"

Sialan! Kubilang aku masih tertarik dengan lawan jenis hanya saja aku seperti mati rasa jika berhadapan dengan mereka.

Aku pun sering membaca, jika seseorang jatuh cinta, dada mereka berdebar-debar, perut seperti digelitik dan kupu-kupu seakan beterbangan keluar. Tapi tak sekalipun aku merasakan perasaan-perasaan itu selama dekat dengan seseorang.

Bagaimana rasanya jatuh cinta? Apakah aku benar-benar tak normal? Ahh memikirkannya saja terasa mengerikan. Seseorang tolong buat aku merasakan debaran itu!

Sialan!

Sialan!

Dan suatu hari aku patah hati setelah benar-benar merasakannya.

 

 

 

Kota cermin

Aku menemukan diriku, di lorong-lorong hingga gorong-gorong.

Awalnya aku tak percaya seberapa banyak 'Aku' yang kutemukan. Hingga suatu hari aku sadar, aku terjebak di kota cermin sendirian

 

 

Jatuh cinta (2)

"Aku jatuh cinta" Ucapnya tiba-tiba setelah melihat seorang perempuan mendorong pintu cafe dan berjalan ke arahnya. Ya, dia jatuh cinta kesekian kali pada istrinya yang baru saja tiba.

______________________

*) Perempuan yang sedang mencari ilmu sekaligus jodoh di kota budaya.