Ilustrator: Iink Muzayyarah


Oleh : Wilda Zakiyah

 Komunitas Cakanca yang dirintis oleh empat perempuan yang sebenarnya hanya butuh ruang mengisi celotehan dan curahan hati menggalau atau menggabut. Niatnya tidak serius-seriua amat~ macam komunitas Takanta lah, yang takantaan dan tidak ada niatan nyeriusin, eh.

Jadi Komunitas Cakanca ini adalah komunitas literasi yang seluruh anggotanya adalah perempuan. Sekarang keanggotaan Cakanca ada empat belas orang, empat ilustrator andalan yang gambarnya tidak diragukan dan beberapa redaktur yang ditempatkan sesuai bidang dan rubrik.

Seperti kedipan mata, tiba-tiba saja Cakanca sudah berumur dia tahun, doa agar komunitas ini panjang umur ternyata dikabulkan Tuhan, semoga terus panjang umur dan berbahagia meski hati selalu menangyis, cak~

Cakanca didirikan tepat 18 November 2019 lalu, saat perayaan ulang tahun salah satu redaktur yang dijuluki ketua jomlo berencana, Novi Dina. Dua tahun lalu, sambil mentraktir ketiga temannya, Novi ingin perempuan-perempuan di Situbondo aktif menulis seperti dia, yah meskipun si empunya bukan orang Situbondo asli, alias KW. Saya menyarankan membuat arisan menulis. Maka empat orang ini berembuk nama dan mau dimulai dari mana. Awalnya diam-diam, hanya menulis di beranda Facebook, diisi prosa-prosa galau dan bucin ala-ala ciwi-ciwi yang sok patah hati padahal doi saja tak punya.

Banyak yang penasaran, termasuk komunitas literasi Takanta. Id. Akhirnya kami terang-terangan terbuka, Cakanca diminta untuk dikembangkan. Kami membuat buku pertama "Menghitung Percakapan". Sampai punya website juga. Semangat masih membara, kegiatan menulis dan berkumpul sangat produktif, lalu merambat ke dunia penampilan (drama, teater, deklamasi, dan lainnya, termasuk drama hidup perempuan ala redaktur Cakanca).

Dari setiap lika-liku perjalanan, semangat yang naik-turun, beberapa kali sempat mati suri akibat pandemi, sekarang tiba-tiba sudah dua tahun. Ternyata cepat juga.

Selamat hari jadi Cakanca. Id dan selamat ulang tahun juga, Novi Dina. Semoga panjang umur terus, terus, dan terus. Novi Dina jadi semakin tua, Cakanca harus lebih bersahaja.

Semoga terus jadi pelopor perempuan hebat, terus berani speak up, terus tertarik membahas isu-isu perempuan, menentang kekerasan, jadi perempuan tangguh dan kuat, juga mandiri, yang terpenting semoga tidak jomlo lagi. Wkwk~

Sekali lagi, selamat dutaon, Cakanca, selamat ulang tahu, Yu Nop nop.

 

Oleh : Novi Dina

Tahun ini, Cakanca.id berusia 2 tahun. Bagi kami untuk bisa berusia 2 tahun bukan hal yang muda, banyak rintangan yang di lalu bersama. Sejak awal pun banyak tantaangan dihadapkan dan terimakasih sudah bisa kuat sampai saat ini dan terus bersama.

Saya merasa memilik seorang anak kecil perempuan yang lahir dari rahim saya sendiri, sama halnya Cakanca.id yang lahir dari pemikiran dan ide gila bukan hanya saya saja tetapi juga ada beberapa rekan dari dunia literasi ikut serta terlinat lahirnya Cakanca.id.

Saya ingat sekali, Cakanca.id lahir bertepatan dengan hari lahir saya dan bagi saya kado terindah adalah hadirnya Cakanca.id. tak hanya kado terindah tetapi juga kado spesial untuk saya. Yang biasanya lupa dengan ulan tahun sendiri karena bersamaan dengan ulang tahun Cakanca.id jadi tidak lupa lagi. Hehehe.  

Merawatnya saja seperti merawat seorang anak, mulai diberikan fasilitas yang baik, memantau perkembangan, memastikan dia terus baik - baik saja, bahwan memantau lingkungannya bermain.

Membiarkannya tumbuh tanpa harus merasa terkekang bukanlah hal muda. Gadis kecil yang terkandang punya pemikiran liar dan punya sifar penasaran pada hal - hal di sekitarnya bukan hal muda untuk menjaganya sampai saat ini.

Saya ingat sekali saat keberadaannya, kami tutupi dari kayalak ramai. Awalnya Cakanca hidup pertama kami di facebook.  Menulis  prosa dan quotes untuk menarik perhatian, sekarang menajdi wadah bagi teman - teman menulis apa saja.

Sama halnya dengan anak usia 2 tahun, mereka sudah mulai untuk mengontrol tindakannya sendiri. Pada usia 2 tahun, biasanya seorang anak tidak hanya bisa berjalan dan berbicara, bahkan sudah bisa berlari, dan sudah bisa makan sendiri.

Seperti orang tua pada umumnya yang menginginkan anaknya tumbuh dengan baik tanpa kekurangan apa pun. Ada harapan bahwa nantinya setelah dewasa akan menjadi media besar yang akan bermanfaat bagi semua orang.

Selamat ulang tahun, dan terus berkembang lebih besar lagi, Kompak selalu dan terus memberika bacaan - bacaan yang akan melahirkan pemahaman baru.

Dear, anak - anak redaksi Cakanca.id aku minta kado!